Tumbler merupakan barang sehari-hari yang sering ada di meja kerja, di tas, atau bahkan di tangan saat dalam perjalanan. Meskipun menjadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari, tetapi tidak semua orang tahu lebih tumbler terbuat dari apa. 

Kini tumbler sangat penting karena sudah semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan minum air yang cukup di mana pun dan kapan pun. 

Apa Itu Tumbler? 

Sebelum mengetahui tumbler terbuat dari apa, mari pahami terlebih dahulu apa itu tumbler. Tumbler adalah wadah minum yang dirancang untuk menyimpan minuman, baik itu panas maupun dingin, dengan tujuan menjaga suhu minuman tersebut dalam jangka waktu tertentu. Bentuknya yang ergonomis membuatnya nyaman digenggam dan dibawa ke mana-mana. 

Tumbler memiliki penutup yang dapat dibuka dan ditutup kembali guna mencegah tumpahan atau pembuangan panas berlebihan, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang praktis untuk aktivitas sehari-hari.

Meskipun konsep tumbler modern mungkin terlihat sebagai inovasi baru, tetapi manusia sebenarnya telah menggunakan berbagai wadah untuk menyimpan minuman selama ribuan tahun.  

Namun, tumbler modern yang dikenal sekarang, yang memiliki kemampuan untuk menjaga suhu minuman dalam jangka waktu tertentu, mulai dikenal luas sejak pertengahan abad ke-20. Sejak itu, desain dan teknologi tumbler terus berkembang untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan penggunaannya. 

Tumbler Terbuat dari Apa?  

Salah satu aspek menarik dari tumbler adalah aneka material yang digunakan dalam pembuatannya. Setiap bahan memiliki karakteristik unik yang memengaruhi kualitas dan kinerja tumbler secara keseluruhan. Berikut adalah berbagai material yang umum digunakan dalam pembuatan tumbler

1. Plastik 

Plastik adalah pilihan yang populer karena ringan, tahan pecah, dan tersedia dalam berbagai warna dan desain. Namun, kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari penggunaan plastik sekali pakai telah mendorong banyak produsen untuk beralih ke bahan lain yang bisa didaur ulang.   

2. Aluminium

Tumbler aluminium sering dipilih karena ringan, tahan karat, dan mudah dibawa. Namun, aluminium mungkin tidak sebaik stainless steel dalam menjaga suhu minuman.

3. Kaca

Tumbler yang terbuat dari kaca menawarkan keunggulan estetika dan tidak berdampak sama sekali pada rasa minuman. Namun, kaca cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dan pecah, sehingga perlu dijaga dengan lebih cermat dan hati-hati. 

4. Stainless Steel 

Stainless steel banyak diminati karena kemampuannya untuk menjaga suhu minuman dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, stainless steel juga tahan karat dan tidak bereaksi buruk terhadap berbagai jenis minuman, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang aman dan tahan lama.  

Mulai dari plastik yang praktis hingga stainless steel yang tahan lama, pilihan bahan pembuatan tumbler memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk memilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing. Tumbler bukan hanya wadah minum, tetapi juga cermin dari gaya hidup yang praktis dan ramah lingkungan. 

SOUVIA