Souvenir merchandise sama – sama merupakan barang yang diberikan sebagai hadiah atau kenang – kenangan. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara keduanya mulai dari definisi, fungsi, produk dan tampilan, serta harganya. Ketahui lebih jauh perbedaan dan persamaannya yuk!
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Corporate Souvenir Bermanfaat dan Berkesan
Perbedaan Souvenir dan Merchandise
Souvenir dan merchandise merupakan barang atau produk yang sering dijumpai di tempat wisata atau saat menghadiri acara perusahaan, kelembagaan, atau pribadi.
Tidak sedikit yang mengira souvenir dan merchandise adalah jenis barang yang sama, jika ditelisik lebih dalam keduanya berbeda. Berikut empat perbedaan di antara keduanya.
1. Definisi
Kata souvenir merupakan kata dalam Bahasa Perancis yang berarti mengenang. Sehingga souvenir adalah barang atau produk pengingat objek tertentu atau sering disebut kenang – kenangan.
Tidak hanya objek atau tempat yang menjadi dasar pembuatan souvenir. Biasanya seseorang juga memberikan souvenir saat merayakan hari istimewa.
Sementara merchandise adalah suatu produk yang digunakan untuk kebutuhan promosi perusahaan, kelembagaan, atau brand contohnya seperti tumbler promosi.
2. Fungsi
Souvenir awalnya merupakan cinderamata atau kenang – kenangan untuk mengingat momen atau tempat yang istimewa.
Orang membeli souvenir berdasarkan kesukaan. Oleh karenanya, biasanya souvenir bersifat lebih pribadi atau personal, serta diberikan kepada orang – orang terdekat sebagai hadiah.
Fungsi souvenir yang dibagikan adalah untuk membagikan kenangan dengan orang lain.
Selain itu, membeli souvenir di tempat tertentu atau kawasan wisata membantu mendukung perekonomian lokal.
Sementara fungsi merchandise biasanya digunakan untuk kebutuhan promosi perusahaan, produk, instansi, hingga klub olahraga.
Merchandise dirancang sebagai barang promosi perusahaan untuk memperkenalkan merek, membangun kesadaran, dan mendorong pelanggan potensial untuk berinteraksi lebih lanjut dengan merek tersebut.
3. Produk dan tampilan
Produk souvenir dan merchandise hampir memiliki produk yang serupa, namun tetap ada beda di antara keduanya.
a. Produk dan tampilan souvenir
Selain produk praktis yang fungsional, tidak ada batasan produk pada souvenir karena setiap daerah memiliki ciri khas masing – masing.
Souvenir memiliki tiga variasi tampilan, diantaranya:
- Desain, gambar, logo, atau motif yang terkait erat dengan tempat atau acara yang diwakilinya. Desain ini dapat mencakup ikonik, landmark, atau simbol-simbol yang dikenali dengan lokasi atau pengalaman tersebut dan bergantung pada aspek budaya, sejarah, dan artistik dari tempat yang mereka wakili.
- Mencerminkan aspek budaya dan warisan dari suatu tempat yang dikunjungi seperti Pekalongan dengan batiknya atau Lampung dengan tapisnya.
- Mencakup unsur-unsur tradisional, kerajinan tangan, atau bahan-bahan lokal yang mencirikan identitas budaya daerah tersebut dan bisa digunakan sebagai dekorasi seperti anyaman atau tembikar.
b. Produk dan tampilan merchandise
Merchandise merupakan barang promosi dan pemasaran yang memiliki identitas merek atau logo yang terkait erat dengan produk atau perusahaan yang memproduksinya.
Hal ini dilakukan untuk membangun kesadaran brand atau merek dan mengidentifikasi produk sebagai bagian dari brand tertentu.
Produk merchandise biasanya merupakan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari seperti pakaian, alat tulis berupa buku agenda, tas, hingga gawai seperti speaker bluetooth.
Merchandise berupa produk fungsional yang dipilih agar fungsi promosi dan pemasaran bisa terus berjalan karena digunakan oleh penerima.
Tampilan merchandise biasanya memperlihatkan logo atau brand atau mengandung pesan promosi atau slogan yang mendukung pesan merek atau kampanye pemasaran tertentu agar diingat oleh konsumen atau masyarakat.
4. Harga
Produk souvenir tidak memiliki batasan bentuk dan tampilan karena setiap wilayah memiliki ciri khas dan kebudayaan yang berbeda, sehingga harga souvenir tidak bisa ditaksir atau dibatasi.
Bahkan, harga souvenir bisa sangat tinggi sekali jika barang tersebut langka, eksklusif, dan memiliki umur yang sudah sangat lama. Beberapa kolektor bisa membayar mahal untuk souvenir yang memiliki eksklusifitas tinggi.
Walaupun merchandise bisa dibuat terbatas, namun harga merchandise masih bisa terukur karena masih bisa diproduksi kembali.
Bedanya merchandise dan souvenir secara singkat
Terdapat empat perbedaan merchandise dan souvenir yang sebaiknya diketahui, di antaranya definisi, fungsi, produk dan tampilan, dan harga. Berikut ringkasan mengenai perbedaan keduanya.
| Aspek | Souvenir | Merchandise |
| Definisi | Barang atau produk pengingat objek tertentu atau sering disebut kenang – kenangan. | Produk yang digunakan untuk kebutuhan promosi perusahaan, kelembagaan, atau brand. |
| Fungsi | Membagikan kenangan dengan orang lain. | Digunakan untuk kebutuhan promosi perusahaan, produk, instansi, hingga klub olahraga |
| Produk dan tampilan | Tidak ada batasan produk pada souvenir (mengikuti daerah). Punya 3 variasi tampilan yaitu sesuai daerah yang diwakili, aspek budaya, dan mencakup unsur tradisional. | Produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari, fungsional, memperlihatkan logo atau brand atau mengandung pesan promosi atau slogan. |
| Harga | Bisa sangat tinggi jika barang tersebut langka, eksklusif, dan memiliki umur yang sudah sangat lama. | Masih bisa terukur karena masih bisa diproduksi kembali. |
Persamaan Souvenir dan Merchandise
Walau pada dasarnya souvenir dan merchandise berbeda, namun keduanya memiliki beberapa persamaan. Berikut empat persamaannya.
1. Produk promosi
Souvenir dan merchandise merupakan produk promosi yang bisa digunakan untuk meningkatkan brand perusahaan atau kelembagaan.
Logo atau brand pada permukaan souvenir maupun merchandise bisa dilihat, dibaca, dan diingat oleh penerima.
2. Butuh tampilan yang menarik dan unik
Baik souvenir maupun merchandise harus memiliki tampilan yang menarik dan unik untuk menarik perhatian konsumen atau wisatawan.
Dalam proses produksinya tetap membutuhkan kreativitas dan fleksibilitas agar bisa memenuhi permintaan konsumen dan klien agar dapat dikenang sepanjang waktu.
3. Terbuat dari bahan berkualitas
Souvenir dan merchandise membutuhkan ketahanan yang bagus agar barang bisa disimpan dan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karenanya dibutuhkan bahan baku berkualitas agar menghasilkan produk yang tahan lama.
4. Bisa dibuat di tempat yang sama
Fungsi souvenir dan merchandise yang juga digunakan sebagai barang promosi dan pengingat suatu acara bisa dirancang dengan menonjolkan isi dan penyelenggara acara agar penerima tidak lupa.
Produknya bisa dirancang sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga bisa dibuat di tempat yang sama.
Asalkan penyedia barang memiliki banyak jenis produk yang bisa custom sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen seperti tas selempang etnik yang menampilkan batik sekaligus brand.
Konsumen pun bisa memproduksinya untuk kebutuhan acara pribadi maupun perusahaan.
Seperti halnya penyedia merchandise perusahaan SOUVIA mampu memproduksi souvenir maupun merchandise di tempat yang sama dan dengan pilihan desain beragam juga sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Banyak yang mengira souvenir dan merchandise merupakan barang yang sama, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan seperti definisi, fungsi, produk, tampilan, dan harga.
Jika ingin mengadakan acara, produk souvenir merchandise bisa diproduksi di tempat yang sama. Pastikan pilih tempat produksi yang menawarkan banyak pilihan produk dan bisa custom sesuai kebutuhan dan tema acara.
Jika saat ini Anda sedang ingin memproduksi souvenir perusahaan dalam waktu mepet, layanan produk ready stock SOUVIA selalu ada dan sales eksekutif SOUVIA dengan senang hati akan membantu!
BACA INSPIRASI LAINNYA: