Self improvement adalah salah satu aspek penting yang harus diketahui untuk meningkatkan kualitas diri. Namun, masih banyak orang yang belum memahami konsep self improvement itu sendiri.
Dalam meningkatkan kualitas diri, perlu adanya kesadaran serta kemauan dari diri sendiri. Maka dari itu, untuk menjadi pribadi yang lebih baik, seseorang harus memiliki kesadaran terkait self improvement.
Self Improvement Adalah Aspek Penting
Mengutip dari Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat (2021), self improvement adalah sebuah tindakan memperbaiki pikiran, kemampuan, dan status individu berdasarkan upayanya. Pola berpikir merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas diri.
Self improvement dapat membuat individu menjadi lebih baik dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jadi, dapat dikatakan bahwa self improvement tidak hanya baik untuk diri sendiri, melainkan juga untuk lingkungan sekitar.
Melakukan self improvement tidaklah terbatas usia, gender, kondisi tubuh, maupun lainnya. Karena pada hakikatnya sudah menjadi tanggung jawab setiap individu untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih baik setiap waktunya.
Cara Menerapkan Self Improvement
Self improvement dapat dimulai dengan hal-hal kecil. Berikut adalah cara untuk meningkatkan kualitas diri.
1. Menerima Kondisi Diri
Untuk membangun self improvement, sudah sepantasnya untuk menerima diri sendiri apa pun keadaanya. Setiap kekurangan dapat diatasi dan diubah menjadi kekuatan. Begitu pula sebaliknya, kelebihan yang tidak dimanfaatkan dengan baik akan terasa sia-sia, sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
2. Menentukan Tujuan
Menentukan tujuan merupakan sesuatu yang harus dilakukan setiap individu. Dengan memahami tujuan yang ingin dicapai, seseorang dapat menentukan langkah yang ingin dicapai.
Hal itu juga dapat menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam rangka mencapai tujuan. Ketika tujuan pertama telah tercapai, maka akan mudah untuk menentukan tujuan berikutnya yang harus diraih.
3. Melakukan Hobi Positif
Saat individu menjalani hobinya, bagian otak yang mengirimkan zat kimia, yaitu neurotransmitter, melepaskan dopamin yang membuat individu tersebut merasa bahagia. Selain itu, hobi juga dapat menciptakan peluang karier di masa depan. Sebagai contoh, individu yang hobi menggambar, di masa depan dapat menjadi seniman yang berbakat.
4. Menerapkan Growth Mindset
Growth mindset adalah pola pikir bahwa manusia dapat berkembang. Individu dengan mindset ini percaya bahwa kecerdasan, kemampuan, dan bakat dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui usaha.
5. Terbuka Akan Perubahan
Kondisi lingkungan akan memengaruhi pola pikir setiap individu. Oleh sebab itu, penting bagi setiap individu untuk dapat beradaptasi dan terbuka akan perubahan yang dapat membawa hal positif.
Setiap individu juga harus dapat mengambil keputusan dan memilih perubahan yang patut dicontoh dan dihindari. Berbagai pengalaman yang didapatkan melalui lingkungan sekitar dapat membantu individu dalam meningkatkan kualitas diri.
6. Membangun Relasi
Relasi yang dibangun dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan. Apabila lingkungan pertemanan mengarah ke hal-hal positif, maka individu akan terpengaruh untuk melakukan hal positif dan begitu juga sebaliknya.
Maka dari itu, bangun relasi yang positif dan bermanfaat dalam membantu meningkatkan kualitas diri. Semakin banyak relasi positif, maka akan semakin besar pula pelajaran yang dapat diambil dengan saling bertukar pikiran.
Self improvement adalah aspek penting untuk meningkatkan kualitas diri. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan self improvement. Jadi, bagi individu yang merasa belum sempat melakukan self improvement, dapat memulainya dari sekarang.