Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan manusia yang tidak mungkin dilewatkan. Di era digital yang terus berkembang ini, memahami jenis-jenis komunikasi dan menerapkannya secara efektif jadi semakin penting.
Komunikasi memiliki peran yang penting dalam mempelajari bagaimana pesan dan informasi yang dikirim, diterima, dan dipahami antarindividu, kelompok, dan organisasi bisa dipahami dengan baik.
Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah proses pertukaran dan pemahaman informasi antara dua pihak atau lebih. Proses ini melibatkan pengirim pesan, penerima pesan, dan media komunikasi.
Jenis-jenis komunikasi bisa terjadi dalam bentuk verbal atau dalam kata-kata dan nonverbal atau melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh.
Jenis-Jenis Komunikasi Berdasarkan Bentuknya
Pemahaman tentang jenis-jenis komunikasi penting untuk membangun hubungan yang efektif dan harmonis. Berdasarkan bentuknya, berikut adalah berbagai jenis komunikasi.
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol verbal dan kata dari satu maupun lebih bahasa. Komunikasi verbal tidak hanya bisa dilakukan secara lisan, tetapi juga secara tertulis.
Komunikasi verbal lisan terjadi ketika dua orang atau lebih melakukan interaksi secara langsung (berhadapan muka dengan muka) maupun menggunakan perantara seperti telepon atau perantara suara lainnya.
Contohnya: saat dua orang berbincang-bincang di kafe, proses wawancara, dan saat beberapa orang melakukan video call karena berada di tempat yang berbeda-beda.
Selain itu, ada komunikasi verbal tertulis yang dilakukan dengan saling mengirim pesan melalui berbagai media komunikasi, seperti: email, WhatsApp, Instagram, dan lain-lain.
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung. Jenis komunikasi ini dilakukan tidak dengan menggunakan kata tetapi dengan melakukan tindakan untuk menyampaikan suatu informasi. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Ekspresi Wajah
Hal ini sangat penting dalam komunikasi nonverbal, karena seseorang dapat menyampaikan suatu informasi dengan ekspresi wajah tanpa harus mengeluarkan satu kata pun. Contohnya adalah ketika seseorang menunjukan ekspresi wajah marah, senang, cemas, takut, dan lainnya.
2. Bahasa Tubuh
Melalui bahasa tubuh, seseorang dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan. Contohnya adalah ketika seseorang memberikan gestur tubuh heran, geli, atau tertarik.
3. Sentuhan
Contohnya adalah ketika seseorang tertawa, lalu menepuk pundak dari lawan bicaranya. Hal ini bermakna bahwa orang tersebut menghargai dan senang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Jenis-Jenis Komunikasi Berdasarkan Kondisinya
Selain berdasarkan bentuknya, komunikasi juga bisa dibagi berdasarkan kondisinya.
1. Komunikasi Formal
Komunikasi formal terjadi dalam keadaaan resmi atau profesional, seperti dalam struktur organisasi atau hubungan bisnis. Komunikasi formal biasanya disampaikan dalam bentuk surat resmi, laporan, presentasi di ruang rapat, memo, dan lainnya.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi informal terjadi secara spontan dan tidak resmi, sehingga lebih santai dan tidak terikat oleh aturan atau norma tertentu. Komunikasi informal ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah memahami jenis-jenis komunikasi, berkomunikasilah dengan bentuk yang tepat sesuai kondisi yang ada agar pesan tersampaikan dengan baik dan benar.