Anda ingin mempertahankan kinerja karyawan tetap stabil? Sebelum melakukan banyak perubahan di kantor, terlebih dahulu kenali dan pahami tentang indikator kepuasan kerja.
Karyawan menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah perusahaan atau kelembagaan. Rasa puas dan bahagia pekerja bisa membuat aktivitas lebih produktif dan pastinya tetap ingin bekerja di perusahaan.
Nah, indikator kepuasan kerja dibutuhkan perusahaan agar bisa memperbaiki hal-hal yang menurut sebagian karyawan dirasa masih kurang.
Untuk mengembalikan motivasi karyawan, sebagai awalan pihak kantor bisa memberikan souvenir gadget untuk para karyawan teladan yang mampu mempertahankan kinerjanya. Kira-kira indikator kepuasan kerja apa yang harus dipenuhi oleh perusahaan?
Simak penjelasan SOUVIA tentang kepuasan kerja dan tips untuk mempertahankan karyawan agar tidak resign berikut ini.
BACA JUGA: Pentingnya Employee Welcome Kit Bagi Karyawan Baru, Tingkatkan Citra Positif Perusahaan
Definisi dan Indikator Kepuasan Kerja
Menurut para ahli, kepuasan kerja adalah perasaan seseorang (karyawan) terhadap pekerjaannya, bisa menyenangkan atau tidak menyenangkan, yang melibatkan aspek-aspek dalam pekerjaannya.
Salah satu cara memberikan rasa senang kepada karyawan adalah dengan memberikan souvenir perusahaan seperti Speaker JBL Go 3. Karyawan bisa lebih relaks sambil mendengarkan musik favorit mereka.
Sementara itu, setidaknya ada enam indikator kepuasan kerja yang diperhatikan oleh perusahaan atau kelembagaan. Berikut ulasannya.
1. Kesesuaian beban pekerjaan
Profesi yang dimiliki dan aktivitas yang harus dilakukan oleh karyawan merupakan faktor penting dalam kepuasan kerja.
Karyawan yang merasa bahwa pekerjaannya sudah sesuai dengan minat dan bakat pasti akan termotivasi melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan tugasnya.
Mereka akan berusaha meningkatkan kapasitas diri untuk bisa menjadi lebih baik dalam pekerjaannya.
2. Gaji dan bonus
Tidak bisa dipungkiri, imbalan atau upah yang dihasilkan dalam bekerja menjadi indikator kepuasan kerja yang utama.
Karyawan akan puas dengan imbalan yang didapat jika disesuaikan dengan usaha yang mereka lakukan. Hal ini tentu saja akan membuat karyawan menjadi lebih loyal terhadap perusahaan.
3. Promosi jabatan
Kesempatan untuk meraih jenjang yang lebih tinggi akan memberikan harapan bagi karyawan untuk bisa mencapai posisi yang lebih tinggi. Mereka akan berusaha bekerja lebih baik untuk mendapatkan jabatan yang diinginkan.
4. Rekan kerja
Memiliki rekan kerja yang dengan tulus mendengarkan keluh kesah dan membantu dalam keadaan sulit merupakan hal yang sangat berharga.
Rekan kerja yang baik dan saling melengkapi akan menjadi tim solid bagi perusahaan. Kantor akan meraih target dengan mudah karena dibantu orang-orang yang bertanggung jawab dan berkomitmen.
Untuk tim kerja yang kompak, berikan pouch bag kulit yang bisa digunakan untuk menyimpan perlengkapan pekerjaan agar tetap rapih.
5. Komunikasi dan Supervisi
Koordinasi merupakan hal yang utama agar tugas bisa dijalankan sesuai rencana. Oleh karenanya, komunikasi yang lancar harus ada antara karyawan dan juga antara pimpinan.
Semua bisa melakukan pekerjaan sesuai tugas yang diberikan apabila komunikasi dan supervisi sejalan,
6. Tunjangan
Selain gaji, tambahan penunjang keuangan sangat dibutuhkan oleh karyawan. Pekerja akan merasa aman jika mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus membebani gaji pokok.
Tips agar Karyawan Tidak Resign
Pekerja yang sudah memiliki keahlian dan telah lama bekerja di perusahaan merupakan aset yang wajib dipertahankan. Bagaimana caranya agar mereka bertahan? Ini dia tips agar karyawan loyal terhadap perusahaan.
1. Tunjukan apresiasi
Menunjukkan apreasiasi kepada karyawan yang berprestasi merupakan sebuah keharusan. Pasalnya, hal ini akan membuat karyawan merasa dihargai.
Bentuk apresiasi bisa diberikan dalam bentuk produk terbaru SOUVIA berupa souvenir perusahaan yang bermanfaat, berkualitas, dan kekinian.
2. Komunikasi terbuka dan transparan
Keterbukaan antara atasan dan bawahan akan mengurangi kecurigaan yang tidak berdasar. Ajak karyawan untuk berdiskusi mengenai masalah yang dihadapi ataupun saat perusahaan mencapai target. Sehingga, karyawan akan merasa “suaranya” didengar dan kehadirannya dihargai.
3. Tawarkan karir berjenjang
Menjadi pimpinan di perusahaan tempat bekerja merupakan impian banyak orang. Bukan hanya soal materi, memiliki karir akan berdampak dalam pergaulan dan kepercayaan diri.
Perusahaan yang memiliki jenjang karir yang jelas akan menjadi motivasi bagi karyawan untuk terus bekerja dengan lebih baik.
4. Berikan tunjangan yang sesuai
Walau materi bukan segalanya, namun tunjangan bonus atau kenaikan gaji menjadi salah satu tips agar karyawan tidak resign.
Tunjangan yang sesuai dengan beban kerja akan memberi kesempatan bagi karyawan untuk membahagiakan diri sendiri dan orang-orang sekitarnya. Selain itu, dengan gaji atau tunjangan yang sesuai akan membuat karyawan merasa kerja kerasnya dihargai.
Mempelajari indikator kepuasan kerja bagi perusahaan merupakan hal yang yang harus dilakukan untuk mencegah aset berharga keluar dari perusahaan.
Jika perusahaan gagal menciptakannya, maka bukan hal yang tidak mungkin karyawan teladan dan potensial akan resign dari perusahaan.
Hal ini menuntut perusahaan untuk mencari pengganti yang sesuai dan akan mengeluarkan dana untuk melatih karyawan baru sesuai kebutuhan kantor.
Oleh karenanya, menciptakan komunikasi yang terbuka, memberikan tunjangan, menawarkan karir, dan memberikan apresiasi berupa employee kit bahkan kepada karyawan baru akan menciptakan suasana kantor yang menyenangkan.
Hubungi sales eksekutif SOUVIA untuk semua kebutuhan souvenir perusahaan khusus karyawan sebagai bentuk awal apresiasi kepada pekerja.
CEK INSPIRASI LAINNYA: