Dalam memperkenalkan diri ke orang lain, selain berkomunikasi langsung, bisa juga menggunakan tanda pengenal, seperti ID Card dan name tag. Name tag adalah tanda pengenal di dalam sebuah acara atau perusahaan. Setiap perusahaan memiliki aturan penulisan name tag yang benar agar tampak seragam dan profesional. 

Di dalam ID Card, tercantum aneka informasi penting, seperti: nama lengkap, jabatan, nomor kontak pribadi, dan nama beserta kontak perusahaan. Sementara di name tag biasanya hanya tercantum nama lengkap dan gelar orang itu saja.  

Penulisan Name Tag yang Benar

Penulisan name tag yang benar bergantung pada konteksnya. Name tag ditulis dengan mencantumkan nama seseorang atau identitasnya dengan jelas dan mudah dibaca. Berikut adalah berbagai hal yang harus tertulis di name tag.   

1. Nama Lengkap

Pastikan untuk menuliskan nama lengkap atau setidaknya nama yang jelas di identitasnya, bukan sekadar nama panggilan. Contohnya: Budi Sanjoyo atau Jessica Mila. 

2. Jabatan

Jika name tag digunakan dalam konteks pekerjaan atau untuk acara resmi, maka tambahkan jabatan atau peran orang tersebut. Contohnya: Budi Sanjoyo – Direktur Utama atau Jessica Mila – Marketing Manager. 

3. Ukuran

Pastikan tulisan nama dan informasi lainnya cukup besar dan jelas untuk bisa dibaca dari jarak yang wajar. 

4. Font dan Warna

Gunakan font dan warna penulisan yang mudah dibaca dan kontras dengan latar belakang agar mudah terlihat dengan jelas.

5. Penempatan

Name tag biasanya ditempatkan di bagian dada atau di tempat yang mudah terlihat oleh orang lain. 

Jenis Name Tag

Name tag sendiri terdiri dari berbagai jenis dan bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen masing-masing.  

1. Name Tag Panitia

Panitia dalam sebuah acara biasanya membutuhkan kartu pengenal yang bertujuan untuk mengenali anggota timnya satu sama lain. Di dalam sebuah organisasi atau kepanitiaan, kartu identitas dibutuhkan untuk saling mengenal antartim dan divisi, sehingga bisa lebih akrab satu sama lain.

Jenis name tag panitia ini bisa digunakan oleh panitia acara Idul Adha, Pramuka, HUT RI 74, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), atau lomba 17 Agustus, dan lain sebagainya. 

2. Name Tag Peniti

Name tag peniti sudah banyak beredar di pasaran. Name tag ini bisa dicetak dengan full color, lebih ringan dipakai, dan bahkan bisa dikustomisasi dengan harga yang terjangkau. Walaupun terjangkau, tetapi tingkat keawetan, dan kualitas bahannya tidak kalah dengan jenis name tag lainnya.

3. Name Tag Magnet

Name tag magnet sangat membantu jika ingin berpindah haluan dari memakai pin atau jarum. Name tag magnet ini tidak akan merusak pakaian, karena tidak menggunakan peniti. Penggunaannya juga mudah tanpa meninggalkan bekas bolong atau lubang di pakaian.  

Name tag ini bisa melekat kuat di pakaian dengan tingkat ketebalan sedang. Name tag ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai percetakan. Cara penggunaannya juga mudah. Pelat magnet hanya perlu dipasang dari dalam pakaian, lalu ditempelkan ke besi dari luar pakaian. 

Dari penjelasan di atas, Anda bisa memahami bagaimana penulisan name tag yang benar aneka jenis name tag yang sering digunakan di dalam perusahaan. 

SOUVIA