Tumbler adalah salah satu jenis botol minum yang banyak digunakan oleh masyarakat. Botol ini bisa digunakan untuk menyimpan air minum agar mudah dibawa saat bepergian. Namun, apakah tumbler bisa untuk air dingin?
Pertanyaan tersebut kerap muncul di kalangan orang yang baru menggunakan tumbler pertama kali. Tidak jarang ada juga yang mempertanyakannya karena tidak pernah menggunakan tumbler untuk menyimpan air dingin.
Hal tersebut pun memunculkan pertanyaan apakah tumbler bisa digunakan untuk menyimpan air dingin atau tidak. Apalagi jika Anda tertarik menggunakan tumbler untuk menyimpan air dingin saat beraktivitas sehari-hari.
Apakah Tumbler Bisa untuk Air Dingin?
Untuk menjawab apakah tumbler bisa untuk air dingin, maka Anda perlu tahu terlebih dahulu jenis bahan yang digunakan pada tumbler. Jenis bahan tumbler sendiri ada beraneka ragam, mulai dari bahan plastik hingga stainless steel.
Ada beberapa jenis bahan tumbler yang mampu menahan dingin, sehingga bisa digunakan untuk menyimpan air dingin dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, ada juga bahan yang tidak bisa menahan dingin dan tidak bisa digunakan untuk menyimpan air dingin dalam jangka waktu yang lama.
Lantas, apa saja bahan tumbler yang bisa digunakan untuk menyimpan air dingin? Berikut penjelasan selengkapnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.
1. Plastik
Bahan pertama yang biasanya mudah dijumpai pada tumbler adalah bahan plastik. Plastik yang digunakan pada tumbler juga tidak sembarangan, yakni plastik PP atau polypropylene yang sudah teruji aman digunakan sebagai wadah menyimpan makanan dan minuman.
Tumbler yang menggunakan bahan ini aman untuk digunakan dan tahan terhadap suhu tinggi. Sifatnya juga kuat dan tidak mudah pecah. Namun, sayangnya bahan ini belum bisa menahan suhu dingin terlalu lama, sehingga tidak bisa digunakan untuk menyimpan air dingin.
2. Akrilik
Akrilik menjadi bahan lainnya yang kerap digunakan untuk membuat tumbler. Bahan akrilik ini mirip sekilas mirip dengan kaca karena warnanya yang transparan. Tidak jarang tumbler berbahan akrilik juga terlihat seperti terbuat dari plastik.
Namun, tumbler berbahan akrilik lebih rentan pecah dibandingkan dengan bahan plastik. Sayangnya, tumbler dengan bahan ini juga tidak bisa digunakan untuk menyimpan air dingin dalam jangka waktu yang lama.
3. Kaca
Bahan selanjutnya yang kerap ditemukan pada tumbler adalah kaca. Bahan yang mudah pecah ini tentu perlu kehati-hatian dalam menggunakannya agar tidak pecah.
Tumbler yang berbahan kaca bisa digunakan untuk menyimpan air dingin, namun tidak dalam jangka waktu yang lama. Apalagi bahan ini akan menimbulkan embun di sekitar botol jika air yang disimpan terlalu dingin.
4. Stainless Steel
Bahan lainnya yang aman digunakan sebagai tumbler adalah stainless steel. Bahan ini juga diklaim mampu menahan air panas atau dingin dalam jangka waktu yang cukup lama.
Jadi jika ingin menyimpan air dingin, maka lebih baik menggunakan tumbler yang berbahan stainless steel agar suhu dinginnya bertahan lebih lama. Apalagi jika air dingin yang disimpan diberi tambahan es batu, maka suhu dinginnya akan lebih lama bertahan.
Jadi, melalui penjelasan di atas, apakah tumbler bisa digunakan untuk menyimpan air dingin? Jawabannya adalah bisa. Semua tumbler bisa digunakan untuk menyimpan air dingin, apa pun bahan yang digunakan.
Namun, jika ingin menyimpan air dingin untuk jangka waktu yang lama, maka tergantung jenis bahan yang digunakan pada tumbler tersebut. Agar air dingin bisa bertahan lebih lama, maka lebih baik gunakan tumbler yang berbahan stainless steel.
Itu dia informasi mengenai apakah tumbler bisa untuk air dingin atau tidak. Dengan mengetahui penjelasan lengkapnya, kini Anda sudah bisa menentukan tumbler yang akan digunakan untuk menyimpan air dingin guna kebutuhan sehari-hari agar suhu dinginnya lebih tahan lama.