Kini banyak beredar produk dengan label waterproof. Namun, belum banyak yang paham apa itu waterproof.
Padahal label ini sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan yang waterproof, mulai dari pakaian, gadget, hingga peralatan rumah tangga.
Apa Itu Waterproof?
Apa itu waterproof? Waterproof adalah kemampuan suatu bahan atau produk untuk menahan masuknya air. Produk yang waterproof dilapisi bahan antibocor di permukaannya, sehingga bersifat tahan air. Lapisan waterproof bekerja dengan menutup pori-pori di permukaan produk agar bisa menghalangi air untuk masuk dan meresap ke permukaan itu.
Jenis Lapisan Waterproof
Lapisan waterproof hadir dalam berbagai bentuk, tergantung pada penggunaannya, baik pada elektronik, pakaian, maupun bahan bangunan.
1. Waterproof pada Barang Elektronik
Banyak perangkat elektronik, seperti smartphone dan jam tangan pintar, kini dilengkapi dengan fitur waterproof.
Artinya, perangkat itu bisa bertahan dalam kondisi basah atau bahkan terendam air sampai kedalaman tertentu tanpa rusak. Fitur ini sangat berguna, terutama untuk orang yang sering beraktivitas di luar ruangan atau dekat air.
2. Waterproof pada Pakaian dan Aksesori
Pakaian outdoor, seperti jaket hujan, sepatu hiking, dan tas juga sering dilengkapi fitur waterproof. Bahan yang digunakan adalah kain berlapis atau bahan sintetis yang bisa menghalangi air masuk. Ini membuat pemakainya tetap kering dan nyaman sekalipun di dalam musim hujan.
3. Waterproof pada Bahan Bangunan
Dalam dunia konstruksi, waterproofing juga sangat penting untuk mencegah kerusakan struktural akibat rembesan air.
Contohnya: atap, dinding, dan lantai yang sering dilapisi dengan bahan waterproof untuk memastikan bangunan tetap kering dan bebas dari jamur atau kerusakan air.
Penerapan Waterproof dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah mengetahui jenis-jenis waterproof, penting juga untuk mengetahui bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Produk Elektronik
Ketika membeli produk elektronik, penting untuk memperhatikan rating untuk waterproof yang biasanya diukur dengan standar Ingress Protection (IP). Misalnya, rating IP68 berarti perangkat tersebut bisa bertahan dalam air sampai kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Fitur ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan jika perangkat jatuh ke dalam kolam atau terkena air hujan.
2. Aktivitas Outdoor
Bagi para pencinta alam dan aktivitas outdoor, memiliki peralatan yang waterproof adalah suatu keharusan. Jaket hujan, tenda, dan tas ransel waterproof bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan. Bahan seperti Gore-Tex dan TPU sering digunakan dalam pembuatan peralatan ini karena kemampuannya yang tinggi dalam menahan air.
3. Konstruksi dan Pemeliharaan Bangunan
Penerapan bahan waterproof dalam konstruksi bangunan sangat penting untuk memastikan umur panjang bangunan. Misalnya, penggunaan membran waterproof pada atap atau dinding basement bisa mencegah kebocoran dan kerusakan struktural. Selain itu, lapisan waterproof di lantai kamar mandi dan dapur juga mencegah rembesan air yang bisa merusak lantai dan dinding.
Demikian penjelasan terkait apa itu waterproof, mulai dari jenis-jenis hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Memahami jenis dan penerapan waterproof bisa membantu Anda membuat pilihan yang lebih bijak dalam membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan.