Mendapatkan pekerjaan impian sering kali dimulai dengan performa yang baik saat wawancara kerja. Untuk itu Anda harus mengetahui cara interview yang baik dan benar agar diterima kerja. 

Interview kerja adalah proses di mana calon karyawan bertemu dengan perwakilan dari perusahaan untuk membahas kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan terkait dengan posisi yang dilamar.  

Proses ini merupakan salah satu tahap seleksi yang penting dalam rekrutmen, di mana perusahaan berusaha menilai apakah kandidat cocok untuk mengisi posisi yang tersedia.

7 Cara Interview yang Baik agar Diterima

Berikut adalah tujuh cara interview yang baik yang dapat membantu Anda tampil lebih baik dan meningkatkan peluang diterima kerja:

1. Persiapan yang Matang

Sebelum menghadiri wawancara, lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketahui visi, misi, produk, dan budaya perusahaan. Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara, seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Mengapa Anda ingin bekerja di sini?”

2. Penampilan yang Rapi

Penampilan adalah kesan pertama yang Anda berikan kepada pewawancara. Pastikan Anda berpakaian rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Pakaian formal biasanya menjadi pilihan aman, kecuali perusahaan memiliki dress code yang lebih kasual.

3. Datang Tepat Waktu

Datang tepat waktu menunjukkan kedisiplinan dan menghargai waktu pewawancara. Usahakan untuk tiba di lokasi wawancara sekitar 10-15 menit lebih awal. Hal ini juga memberi Anda waktu untuk menenangkan diri sebelum wawancara dimulai.

4. Komunikasi yang Efektif

Selama wawancara, pastikan Anda berbicara dengan jelas dan tegas. Jaga kontak mata dan perhatikan bahasa tubuh Anda. Hindari menggunakan jargon yang tidak perlu dan jawab pertanyaan dengan ringkas namun padat.

5. Tunjukkan Antusiasme

Tunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi dan perusahaan. Pewawancara ingin melihat bahwa Anda benar-benar tertarik dan bersemangat untuk bekerja di perusahaan tersebut. Antusiasme dapat meningkatkan kesan positif terhadap Anda.

6. Berikan Contoh Konkret

Saat menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja atau keterampilan, berikan contoh konkret yang menunjukkan kemampuan Anda. Ceritakan situasi spesifik di mana Anda menghadapi tantangan dan bagaimana Anda mengatasinya. Hal ini dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kompetensi Anda. 

7. Ajukan Pertanyaan

Di akhir wawancara, biasanya pewawancara akan memberi kesempatan bagi Anda untuk bertanya. Manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Tanyakan hal-hal yang relevan, seperti: tanggung jawab harian, budaya kerja, atau peluang pengembangan karier di perusahaan.

Dengan mengikuti tujuh cara interview yang baik di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan yang Anda impikan. Persiapan yang matang, komunikasi yang efektif, dan antusiasme akan membantu Anda meninggalkan kesan positif pada pewawancara.   

SOUVIA